Teruntuk Mereka yang Berlabel

Saya sedang berjalan di lorong panjang tanpa ujung.
Disamping kiri dan kanan saya ada banyak siswa yang duduk berkelompok.
Entah berdasarkan standar apa, akan tetapi setiap orang sepertinya memiliki kelompoknya tersendiri.
Saya hanya terus berjalan. Berjalan tanpa berhenti.
Tampaknya hanya saya yang tak dilabel pada satu kelompok tertentu.

Ada kalanya saya merasa iri dengan 'kawan-kawan' saya itu.
Anak-anak yang tampaknya telah memutuskan dengan pasti tempatnya di lingkungan ini.
Telah menemukan orang-orang yang 'mungkin' sepemikiran senada dengannya.
Anak-anak yang dapat berkumpul bersama dan berbagi cerita bersama.
Mereka yang ..

Terkadang saya hanya merasa.. entahlah!
Saya gelengkan kepala ini, mencoba membuyarkan segala lamunan saya.
Kembali melirik mereka dengan kelompoknya masing-masing.
Memang, mereka tersenyum.

Tetapi..
Entah kenapa
Saya juga merasa kasihan kepada mereka.
Ada yang menyedihkan dari kecenderungan mengkhususkan diri dalam satu label.
Pelabelan semacan itu mematikan!
Membuat mereka bergantung pada satu kemungkinan.
Padahal dunia ini dipenuhi dengan berbagai kemungkinan!